Bagian Inti Infrastruktur Data center

Mengenal Bagian Inti Infrastruktur Data center dan Cara Kerjanya

Data center atau dikenal pula dengan istilah pusat data, merupakan infrastruktur terintegrasi yang mampu melakukan proses data terpusat. Data center biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan berbasis digital yang belakangan berada di garis terdepan industri seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Perkembangan teknologi yang cukup pesat merupakan salah satu alasan mengapa data center menjadi bagian vital bagi suatu perusahaan. Sebagai fasilitas penting, pusat data dilengkapi dengan berbagai piranti dan perlengkapan berteknologi tinggi dengan sistem keamanan memadai.

Karena data yang diproses merupakan hal penting bagi perusahaan, pusat data juga memiliki fungsi sebagai gerbang utama yang melindungi data dari berbagai risiko negatif, baik yang berasal dari dalam (internal) maupun luar (eksternal). Melihat betapa vitalnya fungsi data center, jangan heran apabila infrastruktur ini memiliki beberapa komponen penting.

Bagian Inti Infrastruktur Data center

Bagian Inti Infrastruktur Data center

Bagian Inti Infrastruktur Data center – Sumber Gambar: commons.wikimedia.org

Di antara komponen tersebut, terdapat kumpulan komponen inti yang tugas utamanya adalah memastikan bahwa proses pengelolaan data bisa berjalan dengan baik sehingga perusahaan tetap berjalan secara stabil.  Apa sajakah komponen tersebut? Berikut ulasannya,

 

  1. Server

Untuk mengelola suatu informasi, data center membutuhkan sebuah ruangan yang berisi server-server. Server adalah tempat semua data serta informasi disimpan. Karena data yang disimpan tidak sedikit, biasanya dibutuhkan banyak server untuk mengelola informasi dari suatu perusahaan.

Server dalam sebuah data center biasanya diletakkan di sebuah ruangan yang disebut sebagai rak pusat data. Dari sini, data yang disimpan akan dibagikan ke beberapa perangkat komputer untuk dikelola sehingga produktivitas suatu perusahaan tetap stabil.

Untuk mendapatkan server berkualitas, sebuah data center biasanya memanfaatkan solusi infrastruktur data center Liebert Vertiv Emerson. Liebert Vertiv Emerson sendiri merupakan penyedia piranti infrastruktur data center yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat.

  1. Aplikasi

Pada dasarnya data center merupakan sebuah komputer besar. Jadi untuk mengolah data, dibutuhkan beberapa program penting yang nantinya akan disimpan dan diproses dalam server. Program-program ini dikenal dengan istilah aplikasi. Agar aplikasi bisa berfungsi maksimal, data center membutuhkan sistem operasi.

Sistem operasi ini nantinya tidak hanya dapat membantu aplikasi menjalankan tugasnya tetapi juga mengatur segala akses ke bagian inti server termasuk di dalamnya management memory. Kerja sama cantik antara aplikasi dan sistem operasi ini akan tentu saja dapat membantu proses pengelolaan informasi pada data center menjadi lebih lancar.

  1. Ruang Penyimpanan (Storage)

Selain server, data center juga membutuhkan storage atau ruang penyimpanan sementara. Informasi yang tersimpan pada storage tersedia di dalam perangkat komputer dalam waktu tertentu agar bisa dibaca atau dibuka sewaktu waktu. Dimensi storage biasanya tidak sebesar server meskipun begitu, keberadaan komponen ini sama pentingnya.

  1. Jaringan Internet

Selain beberapa komponen yang telah disebutkan, data center juga membutuhkan koneksi internet agar bisa mengelola informasi secara cepat. Jadi jangan heran apabila infrastruktur ini membutuhkan jaringan internet yang kuat. Biasanya, data center memiliki perangkat khusus yang bisa membantu koneksi internet di tempat tersebut senantiasa stabil.

  1. Sistem Pendingin

Data center terdiri dari beberapa piranti berteknologi tinggi yang bekerja selama 24 jam nonstop. Jadi sangat wajar apabila komponen-komponen di dalamnya mengalami kenaikan suhu. Agar tidak terjadi bencana over heat yang tentu saja memiliki risiko negatif pada pusat data, dibutuhkan sistem pendingin yang baik.

  1. Sistem Listrik

Listrik ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber tenaga utama setiap komponen inti data center, tetapi juga untuk menjaga agar koneksi internet tetap stabil. Inilah mengapa selain sumber listrik utama, sebuah data center juga membutuhkan saluran listrik cadangan sebagai langkah antisipatif dalam mengamankan informasi penting perusahaan apabila terjadi peristiwa tidak terduga seperti bencana alam atau kebakaran.

  1. Security

Pusat data yang terdiri dari berbagai komponen penting berteknologi tinggi dan menyimpan informasi vital suatu perusahaan tentu saja membutuhkan sistem keamanan yang memadai. Sistem keamanan ini tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik tetapi juga digital. Fungsi utamanya tentu saja untuk mencegah akses tidak sah pada data yang dikelola, serta meminimalisasi risiko baik yang berasal dari dalam maupun luar infrastruktur.

Seperti halnya server, perangkat keamanan untuk data center biasanya merupakan solusi infrastruktur data center Liebert Vertiv Emerson

Cara Kerja Data center

Cara Kerja Data Center

Cara Kerja Data center – Sumber Gambar: pickpik.com

Setelah mengetahui apa saja komponen inti dari suatu pusat data, selanjutnya kita akan membahas tentang cara kerja komponen-komponen tersebut. Server pada dasarnya merupakan pusat dari segala aktivitas dari sebuah data center. Dari server, informasi yang tersimpan akan dibagi ke berbagai perangkat komputer untuk dikelola.

Pembagian informasi akan berjalan dengan baik selama akses internet sangat lancar dan sumber daya listrik tersedia. Dari penjelasan sebelumnya bisa disimpulkan bukan betapa pentingnya fungsi setiap komponen inti di dalam data center. Tanpa salah satu atau beberapa komponen tersebut, data center tidak bisa berjalan dengan maksimal.

Mengelola sebuah data center bukan hal mudah, bukan pula hal yang tidak bisa dimengerti.  Dibutuhkan proses kompleks yang melibatkan banyak sekali aktivitas demi terwujudnya layanan pengelolaan data berkualitas. Proses tersebut meliputi,

  1. Melakukan Monitoring

Informasi pada data center bukanlah perkara sederhana. Agar hal ini bisa berjalan secara beriringan dengan berbagai elemen serta layanan yang diterapkan, dibutuhkan kerja sama baik antara sistem keamanan, kinerja pengelolaan data, kapasitas server, dan aksesibilitas setiap komponen yang terlibat. Jadi jangan heran apabila tugas utama data center adalah melakukan monitoring terhadap setiap aspek.

  1. Reporting

Untuk mengetahui kualitas data dan efektivitas proses pengelolaan, dibutuhkan inspeksi secara berkala terhadap kinerja setiap komponen yang terlibat. Inilah mengapa selain melakukan monitoring, data center juga kerap melakukan reporting terkait kualitas kapasitas dan pemanfaatan sumber daya.

  1. Provisioning

Agar setiap komponen bisa bekerja sama dengan baik, dibutuhkan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Karena itulah proses penyediaan atau provisioning berbagai perangkat sangat diperlukan agar data center bisa terus berjalan. Selain itu, provisioning juga meliputi pengelolaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan vital sebuah data center.

Apabila tertarik memanfaatkan data center, Anda bisa menggunakan layanan pengelolaan data dari PT. NPS Pemuda Berdikarisma. PT. NPS Pemuda Berdikarisma merupakan perusahaan yang didirikan oleh sekelompok profesional dengan pengalaman memadai di bidang teknologi informasi.

Dengan dukungan service Point 15 kota dan merupakan Authorized Service Partner Liebert Vertiv Emerson. PT. NPS Pemuda Berdikarisma menawarkan layanan profesional teknologi informasi yang terintegrasi agar upaya Anda untuk memajukan bisnis tetap berjalan tanpa mengkhawatirkan pengelolaan data perusahaan.

Semoga bermanfaat.

Data Center Service, Design & Engineering Expert