Mana yang lebih baik Antara VSD vs Kipas EC?

Di dalam sistem pendinginan, kipas yang berfungsi untuk memindahkan udara merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan. Setelah pendinginan mekanis, kipas merupakan bagian yang menggunakan energi terbesar pada unit AC ruang komputer.

Salah satu cara yang dilakukan para manajer pusat data dalam melakukan efisiensi energi dan menghemat pengeluaran yaitu dengan berinvestasi pada teknologi kipas. Hal ini dapat menghemat konsumsi daya hingga 76 persen.

Banyaknya pilihan kipas yang tersedia, membuat orang sulit membedakan manakah teknologi kipas yang terbaik. Variable Speed Drives (VSD) disebut juga Variable Frecuency Drives (VFD) dan kipas Electrically Commutated (EC) merupakan dua teknologi kipas yang dianggap paling efektif saat ini. VSD vs kipas EC merupakan dua pilihan paling favorit hingga saat ini.

Teknologi kipas variabel menghemat energi dengan cara membuat sistem pendingin menyesuaikan dengan kecepatan kipas. Penyesuaian ini membuat penggunaan energi dan daya lebih efisien. Kipas vsd dan kipas ec lebih efektif menyesuaikan output aliran udara dengan kebutuhan beban, menyesuaikan kecepatan dengan perubahan kebutuhan. Hal ini mencegah terjadinya pendinginan berlebih dan menghasilkan penghematan energi yang signifikan.

Berikut beberapa uraian tentang VSD vs kipas EC agar Anda bisa mempertimbangkan lebih baik menggunakan yang mana:

Pada VSD, penggerak ditambahkan ke motor berkecepatan tetap yang menggerakkan kipas sentrifugal yang biasanya digunakan dalam unit pendingin. Penggerak membuat kecepatan kipas disesuaikan dengan kondisi pengoperasian, mengurangi kecepatan kipas dan pengurangan konsumsi daya. Konsumsi energi berubah cukup signifikan saat kecepatan kipas berkurang atau bertambah. Pengurangan kecepatan kipas sebesar 20% dapat memberikan penghematan energi hingga 50%.

Berbeda dengan VSD, kipas EC merupakan kipas penggerak langsung yang terintegrasi di dalam unit pendingin dengan mengganti kipas sentrifugal dan rakitan motor penggerak. Jika dibandingkan dengan kipas sentrifugal konvensional, kipas EC jauh lebih efisien karena desainnya yang unik. Kipas EC menggunakan motor EC tanpa sikat dalam impeller bermotor yang melengkung ke belakang.

Kipas EC mencapai kontrol kecepatan dengan memvariasikan tegangan DC ke dalam kipas. Kipas EC yang dipasang di dalam unit pendingin diperkirakan dapat menghasilkan penghematan hingga 18 persen. Posisi kipas EC yang diletakkan di bawah lantai dapat meningkatkan penghematan daya.

Perbedaan utama VSD vs kipas EC:

  1. Penghematan Energi

Penghematan energi merupakan salah satu perbedaan utama VSD vs kipas EC. VSD menghemat energi saat kecepatan kipas dapat dioperasikan di bawah kecepatan penuh. VSD tidak mengurangi konsumsi energi saat hampir mencapai beban puncak.

Sebaliknya kipas EC membutuhkan lebih sedikit energi pada jumlah aliran udara yang sama. Hal ini memungkinkan penghematan energi tetap terjadi saat unit pendingin berada pada beban puncak. Kipas EC juga dapat mendistribusikan udara lebih merata dan mendistribusikan aliran udara yang lebih seimbang. Keuntungan lain menggunakan kipas EC adalah tidak diperlukannya blower sentrifugal yang membuat penggunaan energi lebih efisien.

  1. Tipe Unit Pendingin

VSD lebih cocok digunakan untuk sistem berskala besar dan memiliki unit pendingin dengan saluran ke atas. Hal ini dikarenakan saluran ke atas membutuhkan tekanan statis yang lebih tinggi. Sedangkan kipas EC lebih cocok untuk unit pendingin dengan saluran ke arah bawah.

  1. Pemeliharaan

Dalam hal pemeliharaan, kipas EC lebih mudah dan menguntungkan. Hal ini dikarenakan kipas EC tidak menggunakan sabuk kipas yang dapat mengalami keausan dan motor terintegrasinya dapat menghilangkan debu pada kipas.

  1. Pemasangan

Dalam hal pemasangan, VSD vs kipas EC memiliki kesamaan yaitu dapat dipasang di unit baru maupun di unit yang sudah ada. Untuk pemasangan di unit yang sudah ada, haruslah menggunakan pemasangan dengan pengaturan dari pabrik.

  1. Pengembalian Modal

Jika Anda menginginkan pengembalian modal yang cepat maka VSD merupakan pilihan yang terbaik karena perangkat ini menawarkan pengembalian modal dalam kurun waktu kurang dari 10 bulan bila dioperasikan pada level 75 persen. Sedangkan kipas EC menawarkan penghematan energi jangka panjang dan pengembalian modal yang lebih baik, meskipun membutuhkan modal yang lebih besar.

Bagaimana, apakah Anda masih bimbang memilih antara VSD vs kipas EC ? Atau membutuhkan saran dari ahli? Jangan khawatir PT. NPS Pemuda Berdikarisma selaku distributor AC presisi Vertiv Liebert di Indonesia siap memberikan solusi terbaik untuk Anda.

Data Center Service, Design & Engineering Expert