UPS server pada data center, keberadaannya amat penting sebagai penunjang keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan di era serba digital seperti sekarang. Anda perlu benar-benar cermat saat memilih UPS untuk server, termasuk mengenai kredibilitas penyedia layanan dan cakupan garansi yang diberikan.
Sebelum beranjak ke pembahasan terkait garansi, kita akan mengulas apa itu UPS server dan fungsinya.
UPS Server
UPS merupakan kependekan dari Uninterruptible Power Supply/Source, secara sederhana bisa diartikan penyedia daya bebas gangguan. Pasokan daya yang tidak terputus sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja server. Dewasa ini, server lazim dimiliki perusahaan-perusahaan dan instansi.
Server mempunyai sejumlah kegunaan, beberapa di antaranya ialah tempat penyimpanan data, pengolah data, dan pengatur lalu lintas transfer data. Server sendiri bisa berbentuk virtual machine, software, maupun hardware.
UPS server adalah sumber daya cadangan yang dapat mencegah terjadinya down time pada server. Terjedanya pasokan listrik secara tiba-tiba berpotensi mengakibatkan kerusakan pada hardware dan sistem. Satu dari sekian banyak fungsi UPS server antara lain memberikan keleluasaan waktu untuk mengamankan sistem operasi dan melakukan back up data ketika pasokan listrik dari sumber daya utama terganggu.
Kisaran Harga
Supaya tidak salah memilih UPS, Anda harus mengetahui lamanya waktu yang dibutuhkan pada proses perpindahan sumber daya listrik dan besar konsumsi listrik per rak (rack) server. Runtime UPS yang dipilih hendaknya cukup untuk mem-back up selama perpindahan sumber daya listrik. Konsumsi listrik full rack umumnya berkisar 600 watt, itu sudah termasuk perangkat jaringan, server, storage server, load balance, fan, dan lain sebagainya.
Untuk UPS server harga yang ditawarkan tentu beragam, tergantung seberapa besar daya yang bisa dihasilkan dan ketahanannya. Sekadar gambaran, di kisaran harga 9,5 – 15 juta rupiah ada UPS Emerson Liebert GXT3-1500RT230, 1500 VA/ 1350W, yang memiliki kemampuan runtime sekitar 11 hingga 18 menit dengan mengandalkan internal baterai. Sementara itu, bila menggunakan 4 buah baterai, runtime bisa mencapai lebih dari 250 menit. Pilihan lainnya masih dari produsen yang sama, yaitu UPS Vertiv Liebert GXT4-1000RT230, 1000 VA/ 900W, 230V, 2U Extended Run Rack.
Vertiv Liebert sangat layak untuk Anda pilih karena tidak hanya berteknologi tinggi, tetapi juga kuat dan efisien. Service Center Vertiv Liebert di Indonesia sudah tersebar di berbagai kota, yakni di Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Batam, Lampung, Palembang, Medan, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, dan Makasar.
Pertimbangan Memperpanjang Garansi
Saat membeli UPS untuk server, biasanya akan memperoleh garansi perbaikan setidaknya selama 12 bulan. Produsen-produsen tertentu bahkan berani memberikan perpanjangan garansi hingga 36 bulan. Biaya pemeliharaan UPS yang cukup mahal menjadi salah satu alasan mengapa Anda perlu melakukan perpanjangan garansi UPS server. Adanya garansi membuat pengeluaran untuk biaya pemeliharaan UPS bisa jauh lebih hemat.
Sebagian komponen yang terdapat pada UPS rawan mengalami kegagalan sehingga membutuhkan perhatian tersendiri dan pemeliharaan rutin. Komponen-komponen tersebut di antaranya baterai, kapasitor, dan filter udara. Kelalaian dalam pemeliharaan UPS dapat mengakibatkan kerusakan parah dimana ongkos perbaikannya pun tidak murah.
Pentingnya Melindungi Sistem dengan UPS
Kegagalan daya listrik berpotensi mengakibatkan kerusakan pada sistem di pusat data. Penggunaan UPS dapat memperkuat keamanan pusat data dan menghindarkan dari kerugian yang disebabkan kerusakan sistem. Meski begitu, pemasangan UPS yang tidak sesuai standarisasi juga bisa sangat merugikan Anda sebagai pelanggan.
PT. NPS Pemuda Berdikarisma menjadi distributor resmi Vertiv Liebert tersertifikasi yang direkomendasikan. Pemasangan instalasi UPS yang dilakukan oleh tenaga ahli dari NPS Pemuda dapat dipastikan sesuai standarisasi. Pembelian UPS di NPS Pemuda dilengkapi layanan perpanjangan garansi untuk seluruh kapasitas UPS, mencakup pemeliharaan yang bersifat preventif maupun korektif.
Pemeliharaan yang bersifat preventif berupa pemeriksaan secara menyeluruh untuk menjaga UPS senantiasa dalam performa kerja yang baik. Penggantian suku cadang atau baterai bila dibutuhkan adalah contoh pemeliharaan yang bersifat korektif.
Tunggu apa lagi? Jangan biarkan bisnis jadi terhambat hanya karena memilih penyedia UPS yang tidak tepat. Serahkan urusan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan UPS server di perusahaan Anda hanya pada ahlinya.
