Jangan Salah, Ini Dia Perbedaan Kabel UTP Cat 5E dengan Cat 6 yang Perlu Anda Tahu

Sampai saat ini, kabel masih menjadi salah satu media transmisi yang digunakan oleh penyedia layanan komputer di Indonesia. Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair misalnya, merupakan kabel yang umum digunakan dalam industri telekomunikasi dan mendukung konektivitas dalam jaringan komputer.

Kabel ini dibuat dengan menggunakan penghantar tembaga, memiliki isolasi berbahan plastik yang terbungkus material isolasi untuk melindunginya dari api serta berbagai gangguan fisik lainnya. Di dalam kabel UTP terdapat 4 pasang inti kabel dengan kode warna berbeda yang saling membelit satu sama lain. 

Kabel UTP umumnya dipakai untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN. Kabel ini punya impedansi listrik kurang lebih 100 ohm. Ada beberapa kategori kabel UTP berdasarkan kemampuannya menghantarkan data, dua di antaranya adalah kabel UTP cat 5E dan kabel UTP cat 6. Apa yang membedakan keduanya?

Pengertian Kabel UTP Cat 5E dan Kabel UTP Cat 6

Kabel UTP Cat 5E dipakai sebagai penghubung jaringan LAN berbasis Ethernet. Kabel ini terdiri dari empat pasangan bengkong dan bisa melayani transfer data 1 Gbps per 100 meternya.

Sementara itu kabel UTP Cat 6 adalah jenis dengan sertifikasi resmi tertinggi dari semua kabel UTP. Kabel umumnya dipakai untuk pembuatan jaringan LAN berbasis Ethernet dan jaringan pusat data. Kabel UTP jenis ini memiliki 4 pasangan kabel yang saling berbelit rapat. Dukungan yang bisa diberikan kabel UTP Cat 6 adalah 1 Gbps sampai 100 meter dan 10 Gbps per 50 meter. Konektor yang biasanya dipakai bersama kabel UTP adalah RJ-45.

 

Perbedaan Kabel UTP Cat 5E dengan Kabel UTP Cat 6

Baik kabel UTP Cat 5E maupun Cat 6 memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan kedua kabel dapat ditinjau dari berbagai faktor antara lain:

Konstruksi

Dari segi konstruksi fisiknya, kabel UTP Cat 5E terdiri dari 4 pasang kawat twisted. Konstruksi ini memengaruhi putaran dan memungkinkan gangguan pada kawat kedua untuk dibatalkan oleh pengguna. Standar Cat 5E lebih tinggi dalam bidang instalasi dan manufaktur.

Kabel UTP Cat 6 sebenarnya punya konstruksi yang mirip dengan Cat 5E. Hanya saja terdapat pemisah fisik antara 4 pasang kabel yang dipelintir. Tujuannya untuk meminimalisasi interferensi elektromagnetik dan menurunkan kebisingan data.

Data Penilaian

Kecepatan transfer data kabel UTP dihitung dengan kecepatan Mbps atau Megabyte per Second. Kabel Cat 5E punya kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps sementara kabel Cat 6 memiliki kecepatan yang lebih tinggi yakni mencapai 1.000 Mbps.

Bandwidth

Kabel jenis Cat 5E kompatibel digunakan untuk kecepatan Ethernet 10 dan 100 Mbps. Sementara Cat 6 mampu mendukung Ethernet 10 Mbps, 100 Mbps dan 10 Gbps.

Pemasangan dan Biayanya

Kabel Cat 6 adalah kabel yang banyak digunakan untuk kebutuhan pemasangan jaringan outdoor. Sedangkan kabel Cat 5E lebih sering dipakai untuk pemasangan jaringan di dalam ruangan. 

Meskipun kabel Cat 6 punya kecepatan sampai 10 Gbps untuk Ethernet, tapi kemampuan ini sebenarnya tidak berjalan pada jarak maksimum (100 meter). Karena belum begitu banyak industri yang menggunakan kecepatan transfer 10 Gbps, adopsi kabel UTP Cat 6 cenderung lambat.

Tak hanya itu, biaya pemasangan Cat 6 cenderung lebih tinggi daripada Cat 5e. Ini karena adanya risiko pengguna harus menggunakan kabel baru lagi agar dukungan 10 Gbps bisa berjalan maksimal.

Itulah perbedaan antara kabel UTP Cat 5E dan Cat 6. Untuk mengetahui jenis kabel UTP apa yang paling cocok, Anda bisa berkonsultasi dengan perusahaan IT service yang Anda gunakan. PT. NPS Pemuda Berdikarisma sebagai penyedia layanan IT development di Indonesia siap membantu Anda menyediakan solusi jaringan komputer terbaik untuk berbagai kebutuhan.

 

author avatar
NPS Admin

Data Center Service, Design & Engineering Expert