Dunia telekomunikasi sudah bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah dengan transformasi penggunaan jaringan kabel dari tembaga ke fiber optic. Kabel fiber optik atau kabel serat optik sudah banyak digunakan oleh perusahaan IT Indonesia, terutama untuk pemasangan jaringan internet.
Serat optik sendiri merupakan untaian kaca murni yang bertindak sebagai pemandu gelombang untuk cahaya jarak jauh. Serat optik menggunakan prinsip yang dikenal sebagai internal total. Kabel serat optik terdiri dari 2 lapisan kaca yakni bagian inti (bertugas membawa sinyal cahaya yang sebenarnya) dan kelongsong yang merupakan lapisan kaca yang memiliki inti.
Kegunaan Kabel Serat Optik
Seperti yang sudah dijelaskan, kabel ini sebenarnya memiliki fungsi untuk menghubungkan komputer yang ada dalam jaringan. Fungsinya sama dengan kabel lainnya. Namun, karena kabel fiber optic hanya mengantarkan cahaya, tidak ada arus listrik yang mengalir di dalamnya. Ini membuat kabel fiber tidak mengalami gangguan elektromagnetis seperti kabel lain.
Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis. Pertama adalah Single Mode yang memiliki transmisi tunggal. Kabel ini diameternya sangat kecil yakni hanya 9 mikrometer. Kedua adalah kabel fiber optik Multi Mode. Kabel ini punya banyak transmisi sehingga dapat mengantarkan cahaya dalam satu waktu. Bagian inti kabel Multi Mode lebih besar yakni 625 mikrometer.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Serat Optik
Seperti halnya jenis kabel-kabel lain yang digunakan oleh penyedia layanan komputer di Indonesia, kabel serat optik memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dan kelebihan inilah yang sebaiknya Anda pertimbangkan sebelum memilih menggunakan fiber optik untuk jaringan Anda.
Kelebihan kabel fiber optik yang perlu Anda ketahui antara lain:
- Punya kapasitas dan kemampuan menghantarkan data yang besar dan cepat. Memiliki kapasitas Gigabyte memungkinkan Anda memperoleh layanan internet dan telepon dengan bandwidth besar. Daya antar kabel ini mencapai 1 Gbps
- Meski tidak menggunakan penguat sinyal. Anda bisa mengirimkan daya dari jarak jauh dengan cepat
- Karena dibuat dari serat kaca, kabel fiber optik tidak akan mengalami korosi (berkarat)
- Ukurannya yang kecil membuatnya fleksibel dan bisa dipasang di berbagai jenis medan
- Karena beroperasi tanpa adanya aliran listrik, kabel ini tidak bisa korsleting atau terbakar, tidak mengalami gangguan elektromagnetis dan tentu lebih aman digunakan.
Dengan beragam kelebihan tersebut, kabel serat optik menjadi pilihan banyak perusahaan besar dalam mendukung konektivitas jaringan mereka. Namun, selain beragam kelebihan di atas, kabel fiber optik juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja?
- Dengan performa yang mumpuni, kabel fiber optik dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Ini karena bahan-bahan yang digunakan serta proses pemasangannya harus dilakukan dengan cermat. Butuh tenaga profesional yang berpengalaman untuk melakukan instalasi. Perusahaan-perusahaan bahkan rela melakukan penggalian dengan banyak pekerja untuk bisa menggunakan kabel ini
- Tidak hanya biaya instalasi, perawatan atau maintenance jaringan dengan kabel serat optik juga cenderung mahal. Apalagi alat-alat yang dipakai memang harganya tidak murah
- Karena mengandalkan cahaya, kabel ini harus dipasang dekat dengan sumber cahaya. Jika tidak, maka kinerjanya tidak akan maksimal
- Agar proses transfer data bisa berjalan dengan baik dan optimal, kabel serat fiber sebaiknya dipasang di jalur yang berbelok atau bergelombang. Ini bisa meminimalisasi adanya hambatan aliran gelombang.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan penyedia layanan internet dan jaringan yang menggunakan kabel fiber optik. Salah satu penyedia layanan fiber optik di Indonesia yang terpercaya adalah PT. NPS Pemuda Berdikarisma.
Sebagai perusahaan IT Indonesia, kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dan profesional untuk bisnis Anda. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang juga pada PT. NPS Pemuda Berdikarisma.