Data center dan data transmission networks bertanggung jawab hampir 1% dari emisi gas rumah kaca terkait energi. Secara langsung, ini bisa berdampak pada peningkatan suhu global dan perubahan iklim. Karena itu, penting bagi bisnis untuk bisa menerapkan solusi data center ramah lingkungan.
Apa yang dimaksud dengan data center ramah lingkungan? Apa manfaatnya dan strategi apa yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan keberhasilan data center yang ramah lingkungan?
Apa yang Dimaksud dengan Data Center Ramah Lingkungan?
Data center ramah lingkungan adalah pusat data yang didesain untuk meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan lewat efisiensi energi dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan.
Data center yang ramah lingkungan memanfaatkan green technology seperti sistem pendinginan yang efisien dan energi yang terbarukan untuk mengurangi jejak karbon. Apa manfaatnya? Adanya data center yang ramah lingkungan diharapkan bisa berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan hidup sambil tetap menyediakan layanan komputasi yang dibutuhkan oleh industri.
Bagaimana Menciptakan Data Center yang Ramah Lingkungan?
Keberhasilan data center yang ramah lingkungan dapat dicapai dengan beberapa langkah sebagai berikut:
Alihkan UPS ke Eco-Mode
Sama seperti ketika Anda menggunakan mode hemat energi di komputer, mengalihkan UPS ke eco-mode akan mengurangi konsumsi energi. Saat ini, sudah banyak model UPS yang dilengkapi dengan mode ramah lingkungan ini. Mengaktifkan pengaturan ini adalah cara yang paling efisien dan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi pusat data dan efektivitas penggunaan daya.
Pilih Lokasi yang Strategis
Pilih lokasi data center yang memiliki akses mudah ke energi terbarukan. Ini akan membantu mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi dari fosil.
Atur Suhu Pendingin dengan Baik
Pusat data membutuhkan sistem pendingin agar dapat beroperasi optimal. Namun, untuk menghemat biaya, ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh. Menaikkan suhu AC ke angka 25 derajat misalnya, seharusnya tidak akan mengorbankan efektivitas operasional.
Jika server berada di daerah yang sejuk, udara alami dapat membantu mendinginkan peralatan tanpa perlu mengandalkan AC mekanis. Selain itu, pilihan alternatif seperti penguapan air atau reservoir termal dapat digunakan tanpa merusak lingkungan.
Dengan mengatur suhu AC dan memanfaatkan elemen alami ini, pusat data dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan, sambil mengurangi ketergantungan pada pendingin udara tradisional.
Melakukan Daur Ulang Peralatan atau Menjualnya Kembali
Dalam proses kerjanya, akan ada berbagai peralatan yang rusak atau sudah tidak bisa digunakan lagi. Menggunakan kembali peralatan dari data center tidak hanya membantu menghemat uang tapi juga menghilangkan emisi yang tidak perlu ke lingkungan.
Google misalnya, telah melakukan daur ulang peralatan data center mereka sejak tahun 2007. Karena program ini, mereka berhasil menghindari pembelian lebih dari 300.000 mesin baru. Jika ternyata ada komponen atau alat yang tidak bisa digunakan lagi, mereka akan menjualnya agar bisa digunakan kembali di tempat lain.
Itu dia berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan data center yang ramah lingkungan. Temukan solusi data center terbaik untuk bisnis Anda hanya bersama NPS Pemuda Berdikarisma!