Pengelolaan dan Pemeliharaan UPS Fase Tunggal

Layanan pergantian battery UPS Liebert Vertiv terbaik di Jakarta ditujukan bagi individu maupun perusahaan yang sedang mencari bantuan profesional. UPS sendiri merupakan solusi terbaik untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan yang terjadi secara mendadak.

Apa itu UPS Fase Tunggal?

Pada dasarnya, saat membeli UPS untuk bisnis atau perusahaan, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah memilih catu daya UPS fase tunggal atau UPS tiga fase. Meskipun keduanya menawarkan daya cadangan yang konsisten untuk menghadapi situasi tak terduga, UPS fase tunggal dan fase tiga memiliki peran yang berbeda.

Barangkali, Anda bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan fase? Fase, pada dasarnya adalah distribusi tenaga listrik, yang menunjukkan variasi catu daya arus bolak-balik (AC) terhadap periode waktu.

Fase tunggal biasa disebut “tegangan hunian” karena banyak digunakan untuk hunian atau rumah. Mesin kopi, oven, microwave, dan PC di rumah bisa menjadi perangkat fase tunggal. Kesamaan koneksi fase tunggal ialah membutuhkan dua kabel, satu kabel tegangan dan satu kabel netral untuk input dan output.

Tegangan standar UPS fase tunggal sangat bervariasi di berbagai wilayah. Sebagai contoh, tegangan fase tunggal standar di Amerika adalah 120V, sedangkan di Eropa, Asia atau wilayah lainnya adalah 230V.

Cara Mengelola dan Memelihara UPS Fase Tunggal

Mengingat UPS adalah alat penting dalam situasi tak terduga, diperlukan perawatan yang tepat untuk meminimalisasi kerusakan. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk memelihara UPS?

  • Isi Daya UPS

Pengisian daya baterai wajib dilakukan apabila Anda membeli UPS baru. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya sekitar delapan hingga dua belas jam. Memang tergolong lama, tetapi pengisian ini bertujuan untuk meningkatkan performa baterai UPS.

  • Gunakan Sesuai Spesifikasi

Hindari menggunakan UPS melebihi spesifikasi daya. Penggunaan yang bijak dapat mencegah kerusakan permanen dan membuat masa pakai UPS lebih panjang.

  • Jaga UPS

Umumnya, ketika listrik padam, secara otomatis perangkat akan melakukan backup data. Hal yang lumrah, tetapi Anda wajib menjaga agar baterai UPS tidak kehabisan daya selama proses pencadangan dilakukan. Perlu diingat bahwa UPS hanya bisa bertahan selama lima belas hingga tiga puluh menit.

  • Nyalakan Ulang

Agar lebih awet, beri jeda selama satu menit ketika akan menyalakan dan menghidupkan kembali UPS. Cara ini dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan komponen akibat perpindahan arus cepat.

  • Matikan Sumber Listrik

Matikan sumber listrik apabila UPS tidak digunakan dalam jangka lama. Meskipun sepele, mencabut sumber listrik dapat mencegah panas berlebih pada stop kontak UPS.

 

  • Letakkan di Tempat Aman

UPS tidak boleh diletakkan di sembarang tempat. Letakkan UPS di ruang terbuka supaya panas yang dihasilkan dapat tersirkulasi dengan baik.

  • Hanya Digunakan untuk Komputer

Menggunakan UPS untuk kepentingan lain sangat tidak direkomendasikan. Gunakan UPS untuk peralatan komputer saja, seperti monitor dan CPU.

Penyebab Kerusakan Baterai UPS

Penggunaan UPS yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan kegagalan baterai. Namun terlepas dari hal tersebut, terdapat beberapa penyebab lain mengapa baterai UPS mengalami kerusakan.

Pada dasarnya, baterai UPS adalah perangkat elektro kimia yang memiliki kemampuan untuk menyimpan dan mengirimkan daya. Tidak peduli seberapa baik Anda merawat, menyimpan, dan menggunakannya, baterai UPS perlu diganti ketika mencapai akhir masa pakai.

Umumnya, standar masa pakai baterai UPS adalah tiga hingga lima tahun. Namun, faktor lingkungan, bahan kimia, dan penggunaan dapat memengaruhi masa pakai baterai. Tentunya kesalahan utama ini harus dihindari untuk memaksimalkan masa pakai baterai UPS.

Kendati tersedia layanan pergantian battery UPS Liebert Vertiv terbaik di Jakarta, akan lebih baik Anda meminimalisasi kerusakan dengan cara menyimak penyebab umum kerusakan baterai UPS berikut ini.

  • Penyimpanan Buruk

Masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa masa pakai baterai UPS akan terus berkurang, baik digunakan maupun tidak. Timbal asam menjadi penyebab baterai secara otomatis mengeluarkan energi.

Lakukan pengisian daya setiap tiga hingga empat bulan penyimpanan untuk memperpanjang masa pakai baterai UPS. Sangat dianjurkan untuk menyimpan baterai UPS yang tidak digunakan pada suhu ruang sekitar 10 oC atau ruang. Jika tidak, maka baterai UPS akan kehilangan kapasitasnya secara permanen dalam kurun waktu enam bulan.

  • Suhu Lingkungan Tinggi

Kapasitas setiap baterai diukur berdasarkan pada suhu sekitar 25 °C. Peningkatan suhu bisa memengaruhi kinerja dan masa pakai baterai. Sebagai aturan umum, untuk setiap 15 °F (-9.4 °C) di atas suhu lingkungan, perkiraan masa pakai baterai berkurang hingga lima puluh persen. Namun, pemeriksaan dan pemeliharaan rutin dapat mendeteksi hotspot termal dan mengecek ventilasi yang tepat.

  • Siklus Berlebih

Setelah beroperasi dengan daya baterai selama listrik mati, baterai akan mengalami siklus pengosongan, yakni mengisi ulang untuk penggunaan di masa mendatang. Ketika baterai UPS dipasang, kapasitas baterai benar-benar seratus persen. Namun, siklus pengosongan dan pengisian ulang yang terlalu sering akan mengurangi kapasitas baterai sedikit demi sedikit.

  • Tegangan Float Tidak Tepat

Umumnya, semua produsen baterai jenis apa pun akan menentukan kisaran tegangan pengisian. Jika baterai terus diisi dengan daya di luar parameter tersebut, maka baterai akan mengalami kerusakan signifikan. Sementara tegangan rendah atau pengisian yang kurang juga bisa menyebabkan terbentuknya kristal sulfat di pelat baterai. Lambat laun, Kristal tersebut akan mengeras dan menyebabkan berkurangnya kapasitas baterai.

Pengisian daya dengan tegangan float terlalu tinggi akan memicu gas hidrogen dan oksigen berlebih penyebab kekeringan internal baterai. Tekanan yang terlalu tinggi juga berpotensi menyebabkan baterai mengalami kegagalan fungsi, meledak, dan terbakar.

  • Penggunaan yang Salah

Sesuai dengan namanya, baterai UPS dikhususkan untuk UPS. Berbeda dengan baterai telekomunikasi dan switchgearyang dirancang untuk bekerja dalam jangka waktu lebih lama (empat hingga delapan jam), baterai UPS dibuat untuk menghasilkan energi yang tinggi dalam waktu singkat (biasanya lima belas menit).

Penggunaan baterai UPS yang tidak tepat, seperti untuk menjalankan aplikasi telekomunikasi akan memaksa baterai bekerja lebih lama. Hal ini menyebabkan pelat baterai rusak karena terlalu panas.

Layanan Pergantian Battery UPS Liebert Vertiv Terbaik di Jakarta

Kerusakan umum dari baterai UPS biasanya dipicu oleh kekeringan sel akibat sirkuit terbuka. Lantaran memiliki sistem baterai yang terhubung, terbukanya satu sel dalam string dapat menyebabkan terputusnya arus di seluruh bagian.

Untuk menghindari hal tersebut, pastikan penggunaannya tepat sasaran dan rutin lakukan pemeriksaan baterai. Perawatan baterai yang benar dapat menjaga kapasitas baterai tetap stabil dan memperpanjang umur baterai UPS. Alhasil, kinerja UPS akan semakin meningkat.

Membutuhkan layanan pergantian battery UPS Liebert Vertiv terbaik di Jakarta? Anda bisa menghubungi kami. Kami akan melakukan pergantian baterai UPS dengan biaya ramah kantong. Didukung peralatan canggih dan teknisi ahli di bidangnya, kami akan membantu memberikan solusi terbaik untuk segala permasalahan Anda terkait UPS. Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang!

author avatar
NPS Admin

Data Center Service, Design & Engineering Expert