Fiber Optic

Kabel Serabut atau Solid, Mana yang Lebih Baik?

Memasang instalasi untuk perangkat elektronik, networking, dan pusat data, baik dilakukan secara mandiri maupun menggunakan jasa perusahaan data center, pasti membutuhkan kabel. Pada dasarnya, kabel memiliki dua fungsi. Pertama, untuk menghantarkan aliran listrik dari sumber listrik ke perangkat. Kedua, untuk menghantarkan frekuensi atau sinyal informasi.  Kabel listrik terdiri dari dua bagian, yakni konduktor dan isolator.

Fiber Optic

Mau Pakai Kabel Fiber Optik? Simak Panduan Memilihnya Berikut Ini!

Kabel fiber optik atau kabel serat optik mulai dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1960-an. Tapi penyedia layanan komputer di Indonesia baru mulai menggunakannya di tahun 1990-an saat internet mulai masuk. Saat itu banyak negara mulai saling terhubung dengan adanya jaringan internet. Untuk mendukung koneksi seluruh daerah di Indonesia, pemerintah merancang pemasangan kabel serat optik bernama

Fiber Optic

Mengenal Kabel Fiber Optik, Kelebihan dan Kekurangannya

    Dunia telekomunikasi sudah bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah dengan transformasi penggunaan jaringan kabel dari tembaga ke fiber optic. Kabel fiber optik atau kabel serat optik sudah banyak digunakan oleh perusahaan IT Indonesia, terutama untuk pemasangan jaringan internet. Serat optik sendiri merupakan untaian kaca murni yang bertindak sebagai pemandu gelombang untuk

Fiber Optic

INSTALASI FIBER OPTIK: APA SAJA YANG DIBUTUHKAN?

Saat ini, fiber optik adalah salah satu medium transfer data yang paling cepat, stabil, dan aman. Berbeda dengan kabel coaxial atau twisted pair yang mentransfer sinyal listrik melalui kabel dengan inti logam seperti tembaga, jaringan kabel fiber optik mentransfer data menggunakan kabel dengan inti serat kaca. Dengan segala kelebihan kabel fiber optik dibandingkan dengan jaringan

Fiber Optic

OM1, OM2, OM3 DAN OM4: JENIS KABEL MULTIMODE MANA YANG COCOK UNTUK ANDA?

Dalam jaringan fiber optik, terdapat dua jenis kabel yaitu kabel single mode dan kabel multimode. Kabel optik multimode memiliki ukuran inti berkisar antara 50-100 mikrometer, jauh lebih besar dari kabel single mode. Ukuran besar ini dapat mengakomodasi transmisi sinyal optik dengan bandwidth lebih besar dibandingkan dengan kabel single mode. Perusahaan penyedia layanan fiber optik di

Fiber Optic

Mau Pakai Kabel Fiber Optik? Simak Panduan Memilihnya Berikut Ini!

Kabel fiber optik atau kabel serat optik mulai dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1960-an. Tapi penyedia layanan komputer di Indonesia baru mulai menggunakannya di tahun 1990-an saat internet mulai masuk. Saat itu banyak negara mulai saling terhubung dengan adanya jaringan internet. Untuk mendukung koneksi seluruh daerah di Indonesia, pemerintah merancang pemasangan kabel serat optik bernama

Fiber Optic

Mengenal Kabel Fiber Optik, Kelebihan dan Kekurangannya

Dunia telekomunikasi sudah bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah dengan transformasi penggunaan jaringan kabel dari tembaga ke fiber optic. Kabel fiber optik atau kabel serat optik sudah banyak digunakan oleh perusahaan IT Indonesia, terutama untuk pemasangan jaringan internet. Serat optik sendiri merupakan untaian kaca murni yang bertindak sebagai pemandu gelombang untuk cahaya jarak